Struktur Jaringan Akar Beserta Fungsi dan Gambarnya

BangAldhy- Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai struktur jaringan pada akar dan juga fungsinya.


Akar pada pohon merupakan bagian yang memiliki peran penting untuk tumbuhan yang bermiliki fungsi menyerap air dan mineral dari tanah.

Selain itu, untuk beberapa jenis tumbuhan fungsi akar juga dapat menjadi tempat penyimpanan makanan cadangan, contohnya singkong.

Dan pembahasan struktur akar kali ini akan dibahas mengenai morfologi dan anatomi dari akar beserta fungsinya juga.

Struktur Morfologi Akar
Pada morfologi akar tersusun dari Akar primer, akar skunder, rambut akar, ujung akar dan tudung akar (kaliptra). rambut akar biasanya terbentuk didekat ujung akar dan berumur singkat atau pendek serta berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan mineral dan air dari dalam tanah.

Kaliptra atau Tudung akar berfungsi untuk melindungi ujung akar yang lunak dan mudah rusak yang mana pada bagian luar tudung akar menghasilkan cairan yang bersifat asam yang didalamnya terdapat enzim.

Struktur Anatomi Akar
Setelah mengetahui morfologi akar sekarang kita akan melanjutkan ke struktur anatomi akar.

Akar tersusun atas jaringan-jaringan yang membentuk 4 lapisan yang tersusun berurutan dari lapisan terluar sampai terdalam, yaitu: epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat (stele)

Berikut ini pengertiannya:

Epidermis
Epidermis adalah jaringan terluar kulit yang tersusun atas selapis sel, berdinding tipis dan bersifat semipermeabel yang membuatnya mudah ditembus air. Dinding epidermis akan membentuk tonjolan-tonjolan yang dapat membentuk bulu atau rambut akar yang berfungsi memperluas penyerapan.

Korteks
Korteks adalah lapisan yang ada di bawah epidermis yang berisi atas jaringan-jaringan parenkrim yang terdiri atas lapisan-lapisan sel yang berdinding tipis. Di lapisan korteks terdapat juga ruang-ruang antar sel yang berfungsi untuk temoat pertukaran gas.

Endodermis
Endodermis adalah lapisan yang teletak dibawah lapisan korteks dan tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas korteks dan silinder pusat. Adapun fungsi dari endodermis adalah untuk mengatur jalannya air dan garam mineral dari lapisan korteks ke silinder pusat.

Pada lapisan endodermis juga terdapat Pita kaspari yang berfungsi untuk menghalangi lewatnya cairan dari dalam tanah melalui dinding sel sehingga cairan hanya mengalir memalui sitoplasma.

Silinder pusat
Silinder pusat adalah lapisan yang letaknya paling dalam yang tersusun atas jaringan pembuluh pengangkut (floem dan xilem) dan jaringan pendukung lainnya seperti persikel dan parenkrim empulur. Adapun persikel berfungsi untuk membentuk cabang akar.

Antara xilem dan floem terdapat Kambium yang berfungsi membentuk floem baru keluar dan xilem yang baru ke arah dalam.

Pada tumbuhan yang memiliki biji Monokotil (padi, jagung) memiliki sistem perakaran serabut yang biasanya memiliki struktur akar yang tipis dan menyebar. Sedangkan untuk tumbuhan yang memilii biji Dikotil (kacang, mangga) memiliki sistem perakaran tunggang.

Adapun fungsi dari akar sendiri adalah sebagai berikut:

- Menyerap air dan garam mineral
- Melekatkan dan menopang tubuh atau batang
- Tempat menyimpan makanan cadangan
- Membantu pernapasan tumbuhan

Itulah artikel mengenai struktur akar yang semoga dapat bermanfaat.

Jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Link copied to clipboard.